Sabtu, 19 Maret 2011

Numpang Lewat

19-03-2011
Wah sekalian nulis tanggal jadi inget, hua…ini kan hari sabtu, terakhir bayar listrik besok dong…terpaksa kedenda 10 ribu ki…hua..Ya sudahlah, disini aku  nggak mau membahas masalah stes bayar listrik…hoho, karena ada yang lebih penting dari itu…treng…treng…treng.,..masalah DIARE…
Hem, ya mang agak geli-geli gimana gitu, tapi sekedar curhat dan berbagi ilmu tak apakan?
Yup, hari ini aku berangkat kerja, masuknyya jam 08.30..Badan udah wangi, perut udah keisi, bensin si snowy udah penuh (nggak kayak biasanya) hehe, dompet juga udah tebel (haha, penuh gara-gara struk ATM, maklum lah dari kmrn gara-gara bokek, alhasil narik uang mulu (Alhamdulillah sih, dapet beasiswa)
O ya, ngomong-ngomong masalah atm ni, yang terupdate adalah sekarang banyak bank yang tidak memberlakukan keluar struk bukti setiap kita narik uang, and di mesin ada tulisannya, “Untuk mencegah global warming, so g nyetak kertas”..bangga saya (he, kayak yang punya bank aja)..

Yuk, balik masalah utama…Nah, udah siap..berangkatlah aku ke kantor, ups..mampir dulu ke tempat temenku yang bawa soal-soal UTS KGD (keperawatan gawat darurat) kemarin, maklum ya reader semua, karena kita satu kelaas suruh ujuan ulang karena nilainya jelek semua (alamak, padahal kayake ya aku bener-bener makismal, apa boleh buat jika hasilnya memang minimal (huhu…jongkok nangis sambil ngorek-ngorek sampah)ha, ya, nggak lah…yaw is, kita liat sajo minggu depan.
Wew-wew…sampai di kos temenku balikin kertas soal yang habis aku fotocopy, kruik-kruik,…nyeri banget, kaku, keringat dingin, rasa campur aduk ni..wah-wah..mulai lagi ni syndrome nggak jelas maslah perut..mau numpang, hua,,,kok tensin ya…ya wis, aku memutuskan untuk ambil langkah seribu terus nyari kali terdekat (we’e.. berasa zaman primitive)
Ngebut, off road di jalan selokan mataram AM.sangaji..ya karena itu jalan terdekat bisa kemana-mana. Ditengah keringat dingin yang terus mengucur deras, dan tangan memegang perut, hua…takut keluar di jalan..aku masih bingung nentuin mau kemana, sempat terlintas mau mampir sembarang rumah dan dialog pun terjadi:

Aku        : “Tok-tok, Kulanuwun.(sambil make topeng)”
Pemilik rumah,”Nggih, monggo.sinten nggih?”
Aku        : “ Badhe nunut pub.”
Pemilik rumah: “Dieng…dieng,Plak-plak ..Asem,, padahal  dibelain ninggal FBan..
And the end, aku memutuskan untuk balik lagi ke rumah..selain jarak lebih memungkinkan, yang penting adalah nggak kena lampu merah …haha (ya jelas lah)
Setelah lega, sambil berpikir makan apa ya diriku kemarin, tadi malam, barusan…oh-oh…sakitnya…
Sambil ngusap-usap seluruh badan pake body lotion (wew, pakai minyak kayu putih andalan yang ku rasa mujarab buat aku, and nggak boleh ketinggalan )

Yuk bareng-bareng diagnosis penyakitku ini,
  • Pertama, aku pikir diriku ini mengalami intolerasi sesuatu yaitu MSG. yup, intoleransi selain Lakstosa juga ada MSG dan bahan-bahan lain seperti pewarna makanan. Intoleransi ini mungkin sering sulit membedakan dengan alergi, tapi bisa kok dibedakan dengan gejala-gejala yang dialami pasien karena, untuk alergi terkait antibodi dalam tubuh yang melawan zat-zat yang dianggap asing biasanya berasal dari protein hewani. Dari gejala alergi bermacam-macam dan kadang bersifat sistemik atau hanya lokal pada daerah tertentu seperti  Ruam atau gatal-gatal, Mual, Sakit perut, Diare, Gatal kulit ,  Sesak napas , Nyeri dada atau Pembengkakan saluran udara ke paru-paru yang terparah bisa syok anafilaksis.   Bedanya sama intoleransi adalah menyerang pada system pencernaan, gejalanya seperti  Mual, Sakit perut, Gas, kram, atau kembung, Muntah, Mulas, Diare, Sakit kepala atau juga Lekas marah atau nervousness. Nah, klo intoleransi khususnya MSG gejalanya dada panas, sesak napas, mual, muntah, sakit kepala, pusing, berdebar. Hem, makanya nih aku sering sakit kepala setiap makan mie ayam…
Berikut ku lampirkan makanan-makanan  yang bisa membuatku diare (haah, sapa tau membantu diagnosis): mie instant (dari yang indo**, super*, sari*, pop*)..alhasil klo nongkrong di burjo ya belinya nasi po buryam. Trus saos (ck..ck…saos pasar sampai saos A*C) BERHASIL membuat perut melilit jadi yang ada merah-merahnya kayak cap cay, spaghetti, ayam pake saos, tapi nggak smua merk saos juga…huhu, SELAMAT perut anda dapat sebagai alat scanning kualitas saos bermutu. Siomay dan kawan-kawan yang pake saos kacang,,,haa, lotek juga..ini nih, tapi anehnya makin mahal harga siomay, makin jauh kemungkinan aku diare.  Temennya saos, sambel juga..dan sekali lagi, ni tergantung yang bikin sambel…haha, ngulek pake tangan apa pake cobek…haha (ya, tapi begitulah kira-kira)..hem, tapi rasa mulesnya itu beda sama mules yang tadi pagi, analisisku sementara ada tiga jenis mules:
-          Mules makan sambel : panas, perih
-          Mules makan saos, siomay dkk: melilit,
-          Mules sakit diare: ada ngrasa aliran udara ngronda dalam perut
-          Mules nggak knp2: ya nggak tau juga rasanya gimana..hem
 wakaka, apakah memang ini perut nggak bisa diisi makanan yang prosesnya nggak hygienis, beuh-beuh..repot iki!
 
  • Kedua, ini kemungkinan yang paling mendekati benar. He…diarenya karena  IBS (irritable bowel syndrome)..soalnya dulu pernah konsul ke dokter nih, sebenernya aku sering diare mulai awal-awal aku kuliah…ya, 3,5 taun yang lalu lah..tanpa ku tahu sebabnya…dan sering banget tapi ntar juga sembuh sendiri. Awalnya aku duga karena sering ngawur jajan sembarangan, diantaranya jajan yang telah ku sebut diatas.
 Irritable bowel syndrome is a disorder characterized most commonly by cramping, abdominal pain, bloating, constipation, and diarrhea.

Symptoms include 

Abdominal pain or discomfort for at least 12 weeks out of the previous 12 months. These 12 weeks do not have to be consecutive.
• The abdominal pain or discomfort has two of the following three features:
                        It is relieved by having a bowel movement.
                        When it starts, there is a change in how often you have a bowel movement.
                        When it starts, there is a change in the form of the stool or the way it looks.
                        • Certain symptoms must also be present, such as
                        a change in frequency of bowel movements
                        a change in appearance of bowel movements
                        feelings of uncontrollable urgency to have a bowel movement
                        difficulty or inability to pass stool
                        mucus in the stool
                        bloating
                        • Bleeding, fever, weight loss, and persistent severe pain are not symptoms of IBS and may indicate other problems such as inflammation or, rarely, cancer.

The following have been associated with a worsening of IBS symptoms
                      large meals
                      bloating from gas in the colon
                      medicines
                      wheat, rye, barley, chocolate, milk products, or alcohol
                      drinks with caffeine, such as coffee, tea, or colas
                      stress, conflict, or emotional upsets

Researchers have found that women with IBS may have more symptoms during their menstrual periods, suggesting that reproductive hormones can worsen IBS problems.
Hem, mulai sekarang aku pengen ngitung kapan aja diare and bikin food record apa aja gitu…

Inti dari tulisan ini adalah, bertanya-menjawab dan bercerita…ha…C-U….
                Semoga lekas sembuh dan diare nya nggak dateng lagi.amiiiiinnnnnnnnnnn
Initnya jauhi stress..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar